About

Selasa, 06 Agustus 2024

Pelaksanaan Uji Kompetensi Bidang Operator Sewing oleh LSP-BBPVP Semarang di LPKS Ar Rasyid

Uji Kompetensi Bidang Operator Sewing

Batang, 7 Agustus 2024 – Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Ar Rasyid bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Melalui LSP BBPVP Semarang, sukses menyelenggarakan uji kompetensi bidang operator sewing. Kegiatan ini berlangsung tanggal 7 Agustus 2024 dan diikuti oleh peserta pelatihan dari berbagai wilayah di sekitar Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Pelaksanaan uji kompetensi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja di bidang operator sewing. Uji kompetensi yang diadakan oleh BNSP melalui LSP ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa para pekerja memiliki standar keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Pimpinan LPKS Ar Rasyid, Tri Hesty Andraike, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global.

Proses Uji Kompetensi Uji kompetensi ini meliputi berbagai tahapan, mulai dari tes teori hingga praktik langsung di lapangan. Peserta diuji kemampuan teknisnya dalam menggunakan mesin jahit, memahami pola, serta menghasilkan produk dengan kualitas tinggi. Selain itu, para peserta juga harus mampu mengaplikasikan teknik-teknik jahit yang efisien dan efektif.



Kerja sama dengan Industri Dalam pelaksanaan uji kompetensi ini, LPKS Ar Rasyid bekerja sama dengan beberapa perusahaan garmen terkemuka di wilayah Kabupaten Batang dan sekitarnya yang turut serta memberikan kontribusi berupa penerimaan tenaga kerja dan bimbingan kepada peserta. Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelatihan, tetapi juga membuka peluang bagi peserta untuk direkrut oleh perusahaan-perusahaan tersebut.



Sertifikasi dan Pengakuan Setelah melalui proses uji kompetensi yang ketat, peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa mereka memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar nasional, sehingga dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di industri garmen.

Harapan ke Depan Pelaksanaan uji kompetensi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pelatihan kerja lainnya dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia. Selain itu, diharapkan juga bahwa acara semacam ini dapat dilakukan secara berkala untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kerja di berbagai bidang. (esw-04)

0 komentar:

Posting Komentar